Crochet
Sebelum memulai merajut ada baiknya
kita memahami terlebih dahulu tentang segala sesuatu yang berhubugan dengan
merajut itu sendiri. Pengertian Crochet, Perbedaan crochet dengan knitting, peralatan merajut, simbol dalam merajut, istilah crochet, macam-macam
benang rajut, Macam-macam
jenis tusukan rajut, dan sebagainya.
Perbedaan Crochet atau Knitting
Merajut terbagi menjadi 2 cara yaitu: Crochet atau Knitting, keduanya sama-sama
tehnik merajut. Bedanya:
- Crochet: Secara sederhana crochet menggunakan 1 jarum.
- Knitting: knitting menggunakan 2 jarum.
Peralatan Merajut:
1. Hook / Hakken/Hakpen.
Hakpen memiliki ukuran bermacam-macam. Penggunaannya disesuaikan dengan ukuran
benang. Sesuaikan antara hakpen dan ukuran benang. Karena jika hakpen terlalu
kecil, hasil rajutannya akan terlalu rapat dan kaku. Begitu juga sebaliknya
apabila hakpen terlalu besar hasil rajutannya akan terlihat besar dan longgar .
Penggunaan bahan dan ukuran hakpen yang disarankan :
1. Nomor 1/0 untuk benang katun ukuran 5
2. Nomor 2/0 - 3/0 untuk benang katun nomor 10, benang rayon, benang wol
2 ply, benang wol lokal.
3. Nomor 4/0 - 5/0 untuk benang katun nomor 10 - 30, benang wol 4 ply,
benang softly cotton 4 ply
4. Nomor 5/0 - 6/0 untuk benang softly cotton 5 - 6 ply, benang katun
nomor 30
5. Nomor 6/0 - 7/0 untuk benang softly cotton 8 ply
6. Nomor 7/0 - 8/0 utnuk benang wol katun tebal (soft worsted yarn, benag
bulky 10-12 ply)
2. Benang.
Ukuran benang menyesuaikan dengan hakpen.
Jenis-Jenis Benang Rajut dan Perkiraan Harga:
- Benang Kinlon, adalah benang rajut yang berbahan
katun minlon. Cocok digunakan untuk membuat syal karena sifatnya yang
mengembang dan hangat jika mengenai tubuh. Berat rata-rata 45 gr harganya
berkisar antara Rp. 12.500,-
- Benang Wol Kenari, Berat rata-rata 30 gr harganya
berkisaran antara Rp. 5.500,-
- Benang Katun. Adalah terbuat dari serat alami
(kapas). Benang ini cocok digunakan untuk pemula yang baru belajar
merajut. Benang katun sifatnya dingin, ringan dan memiliki variasi warna.
Bisa digunakan untuk membuat berbagai pernik sulam, seperti: tas, dompet,
taplak meja, dll.Benang katun ada yang memiliki satu warna dan ada yang
gradasi (sembur). Jenis benang katun yang lain adalah benang katun bali
halus (jasmine), benang katun import. Bisa digunakan utk project apa aja,
Harganya biasanya berkisaran sekitar Rp 8.500,- hingga Rp. 15.000,-
Berat rata-rata 45 gr
- Benang nilon Benang Rajut Nilon, cocok untuk tas karena
sifat benang yang kuat, kaku, dan mengkilat. Benang nilon ukuran kecil
(no.12) cocok digunakan untuk aksesoris atau pernak-pernik. Untuk yang
berukuran besar (D30) cocok digunakan pembuatan tas, dompet, dan sepatu.
Harganya sekitar Rp.7,000,- sampai Rp 11.000,- untuk ukuran kecil,
biasanya tanpa digulung. Tapi unutk ukuran besar harganya antara Price :
Rp.38,000 hingga Rp 40.000,- dengan berat sekitar 300gr, bisa lebih.
- Benang Panda, harganya biasanya berkisaran sekitar
Rp.17,500 berat: 100gr hakken: no.3/4 knitting: 3mm
- Benang Woll sintetis/Acrilic, Dapat digunakan untuk
membuat syal hangat, amigurumi/boneka dll Hakken no 3/4 Knitting uk
2,5mm berat 40gr harganya biasanya berkisaran sekitar Rp.8,500
- Benang Acrylic linen, untuk menenun harganya biasanya
berkisaran sekitar Rp.15,000
- Benang polyester, Benangnya Ringan, Mengkilat, kuat dan
Tidak Luntur Bisa Untuk Tas Bahan :polyester Hakken no.4/5 Berat :100 gram
harganya biasanya berkisaran sekitar Rp.12,000
- Benang ryon splash Sembur, harganya biasanya
berkisaran sekitar Rp.17,000 berat 50gr Hakken 2/3 knitt 2,5mm Lembut,
cocok dibuat utk syal, baju dewasa/baby dll, benang tidak pecah
- Benang orchid, Benangnya lembut Bahan :cotton Bisa di
buat untuk baju,syal dll. Hakken no.4 Knitting :3mm harganya biasanya
berkisaran sekitar Rp.12,000 Berat 100gram
- Benang bulky, dr bahan akrilik, spt kapas, helainya
tebal Cocok dibuat utk tas haken no 8/9/10 knitting uk 6mm berat 60-70gr
harganya biasanya berkisaran sekitar Rp.11,000
- Benang smock, Benangnya Mengkilat Berat 20gr Bisa
digunakan sebagai tepi jilbab/kerudung dan accessories harganya biasanya
berkisaran sekitar Rp.5,000
- Benang jala Bisa di gunakan untuk membuat taplak Hakken
no.0/1 atau ½ harganya biasanya berkisaran sekitar Rp.5,000
- Benang rayon, berat 100gr Hakken 2/3 knitt 2,5mm
Lembut, cocok dibuat utk syal, baju dewasa/baby dll, benang tidak pecah
harganya biasanya sekitar Rp.17,000
- Benang Athena, Benangnya tidak luntur,lembut dan
hangat. Bahannya :30% woll dan 70% akliric Bisa dibuat baju,topi dan syal
hangat Hakken no.4 Knitting :3mm Berat :100gram harganya biasanya
berkisaran sekitar Rp.25,000
3. Jarum Jahit.
Ini sebenarnya hanya sebagai alat bantu dari hasil akhir.
Gunakan jarum jahit berlubang besar. Berfungsi utnuk penyelesaian produk.
4. Meteran. Sebagai ukuran untuk menyesuaikan pola.
5. Gunting. Memotong benang.
6. Penanda
Penanda rajutan fungsinya untuk memberikan tanda saat kita memulai merajut. ini
bertujuan memudahkan kita dalam menghitung jumlah tusuk dalam rajutan. Tentang
alatnya ada bermacam bentuk, bisa membelinya diperalatan rajut. tapi kita bisa
juga memanfaatkan benda disekitar kita, misalnya benang. Perhatikan gambar
berikut.
7. Lem tembak.
Untuk menempelkan aksesoris pada
rajutan.
Sebelum memulai merajut, ada baiknya
mengenal simbol2 crochet dasar, di sini saya akan menggunakan istilah
internasional dan juga bahasa Indonesia.
Berikut adalah simbol-simbol crochet:
Simbol
Crochet
Penggunaan dari simbol adalah:
memberikan kemudahan dalam membaca pola rajutan atau membuat pola
rajutan.
Istilah2 crochet:
• Lp = Loop = lingkaran benang pada
hakpen
• Turn = Balik
• Sp = space = spasi
• St = stitch
• Crochet Marker = penanda tusukan
• MC = main color (digunakan jika
pola menggunakan lebih dari 1 warna)
• WS = wrong side = tampak belakang
• RS = right side = tampak depan
• Magic Ring
Macam-macam tusuk rajut
Tusuk Dasar
1. Rantai atau chain
Saat akan membuat rantai, terlebih
dahulu awali dengan membuat lingkaran. Ada berbagai macam cara membuat
lingkaran di awal rajutan crochet, kali ini saya mau mengajarkan membuat
lingkaran tanpa membuat tusuk rantai.
Maaf nggak
sempat ngambil gambar, jadi gambar2 saya pinjam
disini: belajarcaramerajut.com
Masukkan jarum ke dalam lingkaran
untuk mengambil buntut benang, lalu tarik benang ke dalam lingkaran
Ambil benang dari gulungan dan taruh
buntut benang ke sebelah kiri. tergantung pola anda, di contoh ini saya membuat
5 sc ke dalam lingkaran (buntut benang ikut di dalam lingkaran). Lalu,
tarik buntut benang sehingga lingkaran tertutup
slst ke sc pertama, jadilah
lingkaran benang crochet awal.
2. Tusuk Tunggal (sc)
Single crochet (tusuk tunggal)
termasuk tusuk dasar dalam crochet. Contohnya saja, anda bisa membuat syal
hanya dengan menggunakan single crochet ini. Pertama anda buat tusuk tunggal
sepanjang lebar syal yang diinginkan, lalu buat baris baris single crochet
sampai sepanjang syal yang dikehendaki.
Lambang tusuk tunggal adalah sbb:
xxx atau +
Sebagai latihan buatlah 21 tusuk
rantai. Lalu masukkan hakken di rantai kedua dari ujung, karena rantai nomor
satu dihitung sebagai tusuk tunggal pertama.
Ambil benang, sehingga terbentuk 2
lingkaran.
Ambil benang dan masukkan ke kedua
lingkarang tersebut, inilah yang disebut dengan tusuk tunggal / single crochet.
Lanjutkan pada chain2 selanjutnya sampai ujung.
3. Setengah Tusuk Ganda (hdc)
Cara membuat :
a. Kaitkan benang pada jarum,
mulai tusukan pada ch 3
b. Tarik jarum sehingga
terdapat 3 lp.
c. Kaitkan benang pada jarum,
lalu tarik langsung melalui 3 lp.
d. Mulai tusukan baru lagi
4. Tusuk Ganda (dc)
Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai
dasar
b. Kaitkan benang pada jarum
c. Masukkan jarum pada rantai
ketiga terhitung mundur dari jarum
d. Kaitkan benang pada
jarum
e. Tarik benang melewati
lubang rantia (langkah c)
f. Kaitkan benang pada jarum
g. Tarik benang melewati 2
lubang
i. Tarik benag melewati 2
lubang
j. Lakukan langkah a-g sesuai
petunjuk pola
5. Triple (tr)
Tusuk ini mirip dengan tusuk ganda.
Pada tusuk ganda, benang dikaitkan 1 kali di jarum, sedangkan pada
tusuk triple, benang
dikaitkan 2 kali.
Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai
dasar
b. Kaitkan benang 2 kali,
tusukkan pada rantai keempat
c. Kaitkan benang 1 kali, lalu
keluarkan dari tusukan rantai
d. Kaitkan benang, lalu
keluarkan benang melali 2 lubang di jarum
e. Ulangi langkah d
f. Kaitkan benang, lalu
keluarkan benag dari 2 lubang jarum. Jika akan pindah ke baris kedua, awali
dengan membuat tusuk rantai 4 kali.
6. Tusuk Sisip (sl st)
Biasanya, tusuk sisip dipakai
untuk menyambung dan membuat tusukan baru di temapt lain
Cara membuat :
a. Masukkan jarum pada tusukan
berikutnya
b. Kaitkan jarum pada beang
c. Tarik benang melewati
lubang dan rantai pada jarum
Referensi:
Bundasugi.blogspot.com
belajarcaramerajut.com